Sabtu, 24 Januari 2015

PERANGKAP MONYET

Teman, saya pernah membaca suatu hal yang menarik tentang perangkap. Suatu sistem yang unik, telah dipakai di hutan-hutan Afrika untuk menangkap monyet yang ada disana. Sistem itu memungkinkan untuk menangkap monyet dalam keadaan hidup, tak cedera, agar bisa dijadikan hewan percobaan atau binatang sirkus di Amerika.

Sang pemburu monyet, akan menggunakan sebuah toples berleher panjang dan sempit, dan menanamnya di tanah. Toples kaca yang berat itu berisi kacang, ditambah dengan aroma yang kuat dari bahan-bahan yang disukai monyet-monyet Afrika. Mereka meletakkannya di sore hari dan mengikat (menanam) toples itu erat-erat ke dalam tanah. Keesokan harinya, mereka akan menemukan beberapa monyet yang terperangkap, dengan tangan yang terjulur, dalam setiap botol yang dijadikan jebakan.

Selasa, 25 November 2014

Tujuh Pertimbangan Menciptakan Hubungan yang Sehat & Langgeng


Faktor-faktor apakah yang menentukan si dia cocok untuk kamu? Faktor-faktor apakah yang merupakan indikasi bahwa hubungan pacaran kalian dapat diteruskan ke jenjang pernikahan?

Hubungan antar manusia adalah hal yang kompleks, bahkan pernah disebutkan bahwa sumber mayoritas masalah yang dihadapi manusia berasal dari hubungan antar manusia. Berdasarkan kalimat di atas, dapat disimpulkan bahwa hubungan cinta juga adalah hal yang kompleks dan seringkali menjadi sumber masalah manusia.

Seringkali tidak ada formula-formula yang tepat dan jitu untuk menjawab pertanyaan, “Bagaimanakah saya tahu si dia adalah orang yang tepat?” Walaupun demikian, di bawah ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dilakukan untuk menciptakan hubungan yang sehat dan langgeng dengan pacar kamu, dengan harapan bahwa hubungan tersebut dapat dilanjutkan ke jenjang pernikahan:

1. Jenjang kehidupan rohani yang seimbang
Bagaimana kehidupan rohani kalian? Bagaimana pengenalan dan hubungan kalian berdua dengan Tuhan? Apakah kamu aktif melayani di gereja sedangkan dia hanya kadang-kadang ke gereja? Apakah kalian berdoa bersama?

Minggu, 26 Oktober 2014

TUKANG CUKUR DAN TUHAN



Seorang Kristen datang ke tukang cukur langganannya untuk bercukur rambut dan jenggotnya. Mereka mengobrol dan sampai ke hal tentang Tuhan. Tukang cukur itu berkata: “Saya tidak percaya Tuhan itu ada seperti yang Anda percayai.”

“Mengapa kamu berpikir demikian?” Tanya orang Kristen itu.

“Ah, itu sangat mudah; Anda cukup pergi keluar dan melihat bahwa Tuhan tidak ada. Bila Tuhan ada, mengapa banyak orang sakit? Mengapa banyak anak terlantar dan cacat? Bila Tuhan ada, maka tak ada penderitaan dan kepedihan. Akankah terjadi pembunuhan dan bahkan perang? Saya tak dapat membayangkan bahwa Tuhan yang penuh kasih akan membiarkan semuanya itu terjadi.”

Sabtu, 25 Oktober 2014

SOCRATES & PENGETAHUANNYA



Di Yunani Kuno, Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat. Suatu hari seorang kenalannya bertemu dengan filsuf besar itu dan berkata, “ Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?” 

“Tungggu beberapa menit,” Socrates menjawab. “Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya akan memberikan suatu test sederhana. Ini disebut Triple Filter Test.” 

“Triple Filter?” 

ANDA BERHARGA


Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara unik. Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,-, ia bertanya kepada hadiri, "Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat.

"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini."

Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat. Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.

Selasa, 21 Oktober 2014

ANAK KECIL PENJAJA KUE


Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju sebuah warung di kaki lima. Saat ia sedang makan, datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, "Pak, mau beli kue, Pak?" Dengan ramah pemuda itu menjawab "Tidak, saya sedang makan".

Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab "Tidak dik, saya sudah kenyang".

Setelah pemuda itu membayar ke kasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan ibunya. Mungkin anak kecil ini berpikir, "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini bisa dijadikan oleh-oleh buat orang di rumah".

ILMU PERTUMBUHAN GEREJA

Ilmu pertumbuhan gereja adalah suatu disiplin ilmu yang baru dikumandangkan sejak tahun 1950-an, namun pertumbuhan gereja itu sendiri sudah berlangsung sejak hari Pentakosta. Gerakan pertumbuhan gereja dimulai ketika Donald Mc. Gavran, seorang misionaris yang melayani di India menulis beberapa buku antara lain: The Bridge of God, How Churches Grow dan Understanding Church Growth. Tesisnya adalah Yesus datang untuk mencari domba-domba yang hilang. Sejak itu gerakan ini mulai berkembang, khususnya setelah Fuller Theological Seminary mendirikan satu badan misi tersendiri yang secara khusus meneliti dan mengembangkan upaya pertumbuhan gereja.